Rindu dan Keterasingan dalam Novel-Novel Abdulrazak Gurnah (Webinar #18)
WEBINAR#18 Universitas Dian Nusantara dengan mengangkat tema ” NOBEL SASTRA 2021: Rindu dan Keterasingan dalam Novel-Novel Abdulrazak Gurnah” Sastra yang dianggap sebagai jembatan peradaban dunia turut berkontribusi dalam lahirnya maestro-maestro hebat di bidang kesusastraan yang menghasilkan karya yang idealis dan dinamis. Hal ini juga yang menjadi dasar pemberian penghargaan terhadap orangorang yang berjasa di bidang kesusastraan dunia yang bermanfaat bagi perkembangan peradaban dan pengetahuan dunia. Tahun 2021 merupakan tahun bersejarah bagi Abdulrazak Gurnah, pria kelahiran Tanzania 20 Desember 1948, seorang novelis dan juga seorang profesor sastra inggris dan poskolonial di Universitas Kent, Kenterbury Inggris. Ia untuk pertama kalinya memenangkan penghargaan Nobel Sastra. Pindah ke Inggris pada tahun 1960-an sebagai pengungsi, ia berhasil melahirkan karya-karya fenomenalnya yang mengangkat isu tentang dampak kolonialisme dan nasib pengungsi melalui novelnya, yaitu Memory of Departure (1987), Paradise (1994), Admiring Silence (1996), By the Sea (2001), dan novel terbarunya Afterlives (2020). Melalui Webinar ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan memperluas wawasan mahasiswa-mahasiswa program studi Sastra Inggris mengenai kesuastraan dunia khususnya sastra inggris dengan mengangkat isu-isu terkini dan tematis. Selain itu, mahasiswa serta dosen dapat menggali pengetahuan lebih dalam mengenai penulis dan karya-karya pemenang Nobel sastra yang berkontribusi terhadap kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan. Ikuti talkshow tersebut bersama narasumber hebat, diantaranya : – Achmad Munjid, Ph.D. – Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada – Sulistyaningtyas, S.S., M.A. – Dosen Program Studi Sastra Inggris Undira Moderator : – Muhammad Fadli Muslimin, S.S, M.A