Kunjungan dan Tukar Pikiran ke KEMENLU RI, Universitas Indonesia, dan AMINEF: “Locally Rooted, Globally Connected”

Pada hari Senin tanggal 25 Maret 2019 pagi rombongan mahasiswa S2 Pengkajian Amerika angkatan 2017, bekerja sama dengan Surya Agung Tour, dijadwalkan melakukan kunjungan pertama dan juga diskusi terbatas pada pukul 09.00 wib dengan pihak KEMENLU (Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia) di kantor pusat, Jakarta. Pada kesempatan itu Rombongan Mahasiswa S2 Pengkajian Amerika yang didampingi oleh Ketua Program Studi S2 Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada (UGM) Bapak Dr. Aris Munandar, M.Hum. disambut dan diterima oleh Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa (P2K2 AMEROP), BPPK, Kementerian Luar Negeri, Bapak Dr. Ben Perkasa Drajat, yang pada kesempatan itu juga berkenan memberikan penjelasan mengenai fungsi dari P2K2 yakni melakukan kajian dan pengembangan kebijakan untuk kawasan Amerika dan Eropa yang menghasilkan masukan rekomendasi kepada kepala BPPK dan Menteri luar negeri/Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. P2K2 AMEROP juga terdiri dari empat bidang: yakni Bidang Amerika, Bidang Eropa I dan II dan Bidang KSIA (Kerja sama Interkawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa).

Pada kesempatan itu pula Bapak Akbar Makarti kepala Subdirektorat II (membawahi kawasan Amerika Utara dan Karibia Barat) yang membawahi bidang Ekonomi dan pembangunan,  menyampaikan materi mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Amerika diantaranya isu–isu kontemporer dibawah Isu Politik dan keamanan; Politik luar Negeru Amerika serikat dengan prinsip “America First”, Midterm Election (Pemilu Sela) 2018, CAATSA dan Palestina, isu–isu Ekonomi dan pembangunan; Perdagangan dan investasi/TIFA RI-AS, Akses Pasar Indonesia (GSP dan HAKI), Perang dagang AS–Tiongkok dan U.S. Peace Corps. serta isu–isu Sosial dan Budaya.

Pemateri yang ketiga disampaikan oleh Bapak Darianto Harsono Subdirektorat II (membawahi kawasan Amerika Latin, Selatan dan Karibia Timur). Pada kesempataan itu beliau menjelaskan tentang CAATSA (Countering America’s Adversaries through Sanctions Act) dan Isu mengenai krisis Venezuela dan sikap Pemerintah Republik Indonesia mengenai krisis tersebut. Mahasiswa–mahasiswi S2 Pengkajian Amerika ikut aktif dalam berdiskusi diantaranya Al Amin yang membahas kebijakan Amerika mengenai budaya film popular Amerika yang menyebar di Indonesia serta Peran Indonesia dalam masalah Keamanan Masyarakat Muslim Dunia termasuk di Amerika, Muh. Fithratullah yang menanyakan mengenai “kekuatan tawar Indonesia” dalam  perpolitikan Dunia, khususnya dalam kebijakan–kebijakan Amerika Serikat serta Kekuatan Indonesia dalam perang dagang antara Amerika dan Tiongkok dikawasan Asia tengara, Maria yang bertanya mengenai batas–batas politik luar negeri Indonesia berkaitan dengan isu Venezuela, Fira mengenai “Butterfly Effect” dari kebijakan–kebijakan negara besar seperti Amerika Serikat terhadap negara–negara berkembang. Siti Harsia yang bertanya mengenai kedekatan emosi antara Presiden Indonesia dan Amerika Serikat. Pada era pemerintahan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Barack Obama serta dampak positifnya terhadap kebijakan luar negeri kedua negara. Selanjutnya, kunjungan pun diakhiri dengan pertukaran cinderamata dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan S2 Pengkajian Amerika, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Bapak Dr. Ben Perkasa Drajat dan Bapak Dr. Aris Munandar, M.Hum. dan tepat pada pukul 13.00 wib kunjungan di Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia berakhir.

Kunjungan selanjutnya dilaksanakan di kampus Universitas Indonesia khususnya program studi S2 Kajian Wilayah Amerika (KWA) Universitas Indonesia. Kedatangan mahasiswa S2 Pengkajian Amerika disambut oleh kepala program studi S2 Kajian Wilayah Amerika (KWA) bernama Bayu Kristianto. Ph. D. Kunjungan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa S2 Pengkajian Amerika namun juga dihadiri oleh para mahasiswa S2 Kajian Wilayah Amerika (KWA) beserta beberapa dosen antara lain Prof. Irid Agoes. Ph.D, Dr. Riani Inkiriwang, MA, Dr. Albertine Minderop, MA, Dra. Suzie Sri Suparin S. Sudarman, MA, Ir. Alfred Inkiriwang, M.Si., dan Prof Dr. Soenarjati Djadjanegara. Kunjungan yang dilaksanakan di Universitas Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi antara kedua program studi. Selain itu, kunjungan ini merupakan salah satu wadah bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran perihal kedua program studi.

Untuk memulai kunjungan ini, Bayu Kristianto. Ph. D. menyampaikan sambutan singkat untuk mewakili S2 Kajian Wilayah Amerika dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Aris Munandar,M.Hum sebagai perwakilan S2 Pengkajian Amerika. Kemudian, acara pun dilanjutkan dengan perkenalan tiap–tiap dosen S2 Kajian Wilayah Amerika dan profil singkat mereka berkaitan dengan program studi S2 Kajian Wilayah Amerika. Setelah itu, para mahasiswa baik dari S2 Kajian Wilayah Amerika maupun S2 Pengkajian Amerika diberikan kesempatan yang sama untuk memperkenalkan diri masing–masing. Setelah sesi sambutan dan perkenalan terlewati, maka sesi diskusi pun dimulai. Dalam sesi diskusi ini, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kedua program studi. Para dosen pun diberikan kesempatan sebagai narasumber untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa. Di saat yang bersamaan, mereka pun mendapat kesempatan untuk bertanya kepada para mahasiwa terutama tentang berbagai hal yang mereka peroleh dari kedua program studi. Antusias pun mulai terlihat ketika para mahasiswa memberanikan diri untuk bertanya dan mencoba untuk menangkap berbagai informasi yang diberikan. Hal yang sama pun terlihat dari para dosen yang antusias dalam memberikan penjelasan sesuai dengan keahlian masing–masing individu. Akhirnya, kegiatan kunjungan dan diskusi ini pun berakhir dengan pertukaran cinderamata dari kedua program studi yang diwakili oleh kedua kepala program studi sekaligus pengambilan foto bersama. Dengan begitu, kegiatan kunjungan hari pertama pada tanggal 25 Maret 2019 pun berakhir.

Setelah mengadakan kunjungan ke Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan S2 Kajian Wilayah Amerika di Universitas Indonesia, mahasiswa S2 Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada mengadakan kunjungan ke American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) di Jakarta pada hari Selasa, 26 Maret 2019. Pada kunjungan ini para mahasiswa S2 Pengkajian Amerika berdiskusi bersama Direktur Eksekutif AMINEF Bapak Alan H. Feinstein dan pihak AMINEF lainnya mengenai program–program yang bersangkutan dengan beasiswa untuk melanjutkan kuliah pada jenjang S1 hingga S3 di Amerika di 4000 universitas tersebar di Amerika Serikat, selain itu pihak mereka juga menerangkan beberapa program non-degree di Amerika.

Dalam kegiatan yang interaktif ini, mahasiswa sangat antusias dalam diskusi khususnya mengenai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa jenjang S3 di Amerika, pihak AMINEF menjelaskan 7 persyaratan umum yakni WNI, Mempunyai Prestasi Akademis, aktif kegiatan sosial, mempunyai bakat kepemimpinan, memahami kebudayaan Indonesia dan asing, serta berkomitmen pada bidang studi serta bersedia kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi. Namun selain persyaratan umum, mereka juga menjelaskan persyaratan khusus yakni administrasi seperti IPK minimum 3.0 pada skala 4 dan TOEFL sebesar 575 atau IELTS 7.0. Setelah diskusi panjang dan tanya jawab, kegiatan ini ditutup dengan pertukaran cinderamata dari pihak AMINEF yang diserahkan oleh bapak Alan H. Feinstein dan dari pihak UGM diwakilkan oleh Ketua Prodi S2 Pengkajian Amerika Dr. Aris Munandar M.Hum, diakhiri dengan sesi foto bersama pihak AMINEF dan Mahasiswa S2 Pengkajian Amerika UGM.

Dokumentasi KEMENLU RI

Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia

AMINEF