Setiap tahunnya, organisasi ASSAA mengadakan kegiatan Charity Act sebagai salah satu perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu dalam bidang Pengabdian Masyarakat dengan cara memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama menjadi mahasiswa. Charity Act periode ini diselenggarakan pada tanggal 16 September 2018 di salah satu tempat penampungan anak-anak yatim, piatu, yatim-piatu, dan duafa yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta yaitu Panti Asuhan Gifari Turi. Hingga kini, Panti Asuhan Gifari Turi menampung anak yatim-piatu dan fakir miskin berbagai usia, dari balita hingga remaja.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Penanaman Konsep Lintas Budaya pada Anak–Anak Panti Asuhan Gifari Turi berjalan lancar dengan antusias yang tinggi dari para peserta kegiatan. Kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Pelatihan dan Pengenalan Global Communication serta Pembinaan Ketangkasan dan Kreativitas. Dalam kegiatan yang pertama ini, para pendamping memberikan materi yang berkaitan dengan konsep Global Communication. Dalam hal ini, para pendamping difasilitasi dengan materi bahan ajar sekaligus dengan beberapa alat peraga. Kegiatan Pelatihan dan Pengenalan Global Communication ini bertujuan agar wawasan para peserta, anak–anak Panti Asuhan Gifari Turi, tentang konsep–konsep lintas budaya akan bertambah dan mereka pun mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari.
Setelah sub kegiatan yang pertama selesai, acara dilanjutkan dengan sub kegiatan kedua yaitu Pembinaan Ketangkasan dan Kreativitas. Pertama, sub kegiatan ini dimulai dengan lomba kreativitas dimana setiap kelompok diberikan berbagai perlengkapan lomba yang mengharuskan mereka untuk mengolah atau menggunakannya dengan sekreatif mungkin. Selama lomba ini, dapat terlihat semangat dari masing–masing kelompok untuk menunjukkan kemampuan mereka. Di akhir sesi ini, masing–masing kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka. Mereka pun dapat menjelaskan makna dari karya mereka tersebut. Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya masing–masing kelompok, maka telah tersedia pula hadiah bagi para pemenang lomba. Melalui sub kegiatan ini, diharapkan agar ketangkasan dan kreativitas peserta kegiatan, terutama anak–anak Panti Asuhan Gifari Turi, dapat tergali lebih dalam dan bertumbuh serta karakter kebangsaan dalam diri para peserta khususnya anak–anak Panti Asuhan Gifari Turi dapat semakin besar.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya masing–masing kelompok, maka telah tersedia pula hadiah bagi para pemenang lomba. Namun, sebelum itu, acara ini juga diselingi dengan adanya presentasi dari ketua panitia Charity Act, Muhammad Fithratullah, yang berisi sharing pengalaman sebagai seorang mahasiswa yang menimba ilmu. Melalui presentasi ini, anak–anak diajak untuk terus giat belajar dan meraih seluruh impian dan cita–cita mereka. Mereka diharapkan dapat termotivasi untuk menempuh jenjang pendidikan setinggi mungkin agar menjadi generasi yang sukses, berakhlak, dan bermartabat. Itulah salah satu tujuan dari kegiatan Charity Act ini yang kiranya tidak hanya menyumbangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa S2 Pengkajian Amerika tetapi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak–anak serta memotivasi anak–anak agar senantiasa mengejar cita–cita mereka.