Safari Ilmu ke Kota Pahlawan: Sinergi dan Kolaborasi Magister Pengkajian Amerika, UGM dan Magister Kajian dan Sastra, UNAIR

Dalam rangka Roadshow 2024 program Studi Magister Pengkajian Amerika, Universitas Gadjah Mada yang dilaksanakan pada 28-29 November 2024, 13 mahasiswa Magister Pengkajian Amerika yang didampingi oleh Dr. Aris Munandar, M.Hum. mengadakan kunjungan akademik ke Program Studi Magister Kajian Sastra dan Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya pada hari Kamis, 28 November 2024. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Promosi Program Studi Magister dan Doktor Pengkajian Amerika, sekaligus mempererat hubungan serta bertukar wawasan tentang pengembangan akademik dan program mahasiswa.

Setibanya di UNAIR, rombongan ini disambut hangat oleh Ketua Program Studi Magister Kajian Sastra dan Budaya, UNAIR, Edi Dwi Riyanto, S.S., M.Hum., Ph.D., yang juga merupakan alumni Magister Pengkajian Amerika, UGM. Tidak hanya sendiri, beliau menyambut bersama beberapa dosen Magister Kajian Sastra dan Budaya dan Sastra Inggris, diantaranya: Viqi Ardaniah S.S., M.A. Linguistics, Ph.D., David Segoh S.S., M.Ed., Ph.D., Drs. Jurianto. M.Ed., dan Salimah, S.S., M. Ed., dan Rizal Octovianto Datau, S.S., M. Hum. Selain itu, 8 mahasiswa perwakilan dari Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dan Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya, UNAIR juga berpartisipasi dalam pertemuan ini.

Foto bersama dosen dan mahasiswa FIB UNAIR

Di awal pertemuan, masing-masing Ketua Program Studi memberikan sambutan. Bapak Edi Dwi Riyanto, S.S., M.Hum., Ph.D. menyampaikan bahwa mereka sangat senang atas kedatangan rombongan Magister Pengkajian Amerika, UGM. Karena dalam kurun waktu dekat mereka berencana melakukan pengembangan mata kuliah pilihan yang salah satunya adalah American Studies. Kemudian, Dr. Aris Munandar M. Hum. juga menyampaikan bahwa melalui pertemuan ini, diharapkan baik UNAIR maupun UGM bisa melakukan kolaborasi di masa mendatang, termasuk dalam perkuliahan maupun kegiatan lainnya.

Forum Group Discussion dosen UGM dan UNAIR

Atas inisiasi Ibu Viqi Ardaniah S.S., M.A. Linguistics, Ph.D., selaku moderator, pada sesi selanjutnya dosen dan mahasiswa dibagi menjadi Forum Group Discussion di ruang terpisah. Dosen UGM dan UNAIR mendiskusikan lebih lanjut terkait penjaringan aspirasi stakeholder dalam rangka tinjauan kurikulum 2025. Sementara itu, mahasiswa dari kedua program studi juga terlibat dalam sesi forum group discussion. Diskusi diawali oleh Aldila Zulfa Nur Aulia yang membagikan pengalamannya di ASSAA (American Studies Students and Alumni Association) dengan membagikan informasi terkait program-program kerja tahunan yang telah dilakukan seperti Penyambutan Mahasiswa Baru, Charity Act sekaligus pengabdian masyarakat, Roadshow Akademik ke Kementerian dan Universitas ternama, Workshop Penulisan Jurnal, serta Lecture Series dan Gathering and Lunch Thanksgiving. Aldila juga membagikan informasi terkait jurnal yang dikelola Magister Pengkajian Amerika, yakni RUBIKON (Journal of Transnational American Studies).   

Kemudian, diskusi mengalir dengan respon timbal balik dari mahasiswa UNAIR yang antusias menanyakan lebih detail terkait program ASSAA dan perkuliahan di Magister Pengkajian Amerika. Arsya Naraya Putri, Eliyawati, Nariza Ayu Pasha, Reni Renata Wati, Ahdi Sakha Hamidan dan ⁠Adhysti Keinar Phattika juga berkesempatan membagikan pengalaman akademik selama berkuliah di Magister Pengkajian Amerika, baik perihal kekhasan Magister Pengkajian Amerika di UGM, mata kuliah yang diambil, serta karya ilmiah yang pernah mereka tulis. Dalam kesempatan ini beberapa mahasiswa UNAIR juga sempat memperkenalkan berbagai program unggulan dari Himpunan Mahasiswa mereka, seperti konferensi internasional, program pengabdian masyarakat berbasis self-narrative di desa wisata, hingga inisiatif seperti klinik publikasi dan klinik tesis.

Dari pertemuan ini kedua Himpunan Mahasiswa Magister Pengkajian Amerika, UGM dan Magister Kajian Sastra dan Budaya, UNAIR berencana melakukan kolaborasi program kerja yang berkaitan dengan kegiatan akademik di tahun 2025 mendatang setelah pergantian kepengurusan Himpunan Mahasiswa periode ini. Lebih lanjut, pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua Program Studi melalui sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan di bidang akademik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.